Sepertinya harapan Maru pada tulisan sebelumnya tidak terkabul, karena Ubisoft akhirnya mengajukan tuntutan, namun tuntutan Ubisoft bukan kepada Qookaa Games selaku developer, namun kepada Google dan Apple selaku publisher yang menyebarkan game Area F2 atas hak cipta karena menyebarkan game tiruan Tom Clancy's: Rainbow Six Siege secara gratis. Tapi, Google dan Apple menolak menarik game dari platform mereka.
“R6S adalah salah satu permainan multi pemain kompetitif paling populer di dunia, dan merupakan salah satu properti intelektual Ubisoft yang paling berharga, kata perusahaan Prancis itu. "Secara virtual setiap aspek AF2 disalin dari R6S, dari layar pemilihan operator ke layar skor akhir, dan semua yang ada di antaranya."
Kita nantikan saja bagaimana kelanjutan dari permasalahan ini, dan Maru ingin bertanya kepada kalian semua, bagaimana pendapat kalian tentang masalah ini? apakah Ubisoft bisa berdamai dan bekerja sama atau tidak? Tulis di kolom komentar yaa
(Sumber dari : https://bloom.bg/367Be8I)
0 Comments